Kamis, 25 Desember 2014

Panah Keadilan Allah kulepas dari busurNya. Panah Keadilan ini akan menyebar meluncur tepat mengenai sasarannya, yaitu hati nurani dan akal budi setiap orang.
Sekalipun seluruh Nabi yang pernah lahir di muka bumi hidup lagi, berkeliling dunia berkunjung ke setiap rumah, duduk makan bersama ke setiap keluarga, kejahatan tetap berkembang tak dapat dihentikan. Orang yang satu pura-pura buta dan tuli, yang lain tak peduli, yang lain lagi tertawa terbahak-bahak menertawakan kesengsaraan pihak lain sambil terus berbuat kejahatan.

KEJUJURAN, yaitu
Jujur Pikiran, jujur Ucapan, jujur Hati Nurani, jujur Kelaminnya, jujur Tindakannya. Tidak mengaburkan atau menggelapkan kebenaran, tidak memberi inspirasi atau mendorong orang lain untuk berbuat jahat, tidak tertawa terbahak-bahak atas penderitaan orang lain, tidak menjerumuskan orang lain menuju penderitaan, tidak mengelabuhi pihak lain dengan pakaian / gelar keagamaan maupun dengan dalih pembenaran alasan. Tidak memberi harapan atau janji yang melampaui kesanggupannya. Tidak mempermudah atau mempersulit urusan pihak lain untuk menerima suap imbalan Tidak mengangkat sumpah atau mengucapkan sumpah kalau dari awalnya tidak sanggup mempertanggungjawabkan kejujuran isi sumpah tersebut. Tidak menganggap orang lain mengalami cacat mental sakit ingatan. Tidak menganggap Tuhan bodoh, buta, atau tuli.

Jika berbohong atau bersaksi palsu / dusta dibenarkan maka landasan hukum positif diseluruh dunia ini hancur. Lembaga pengadilan tidak perlu ada .....Sumpah jabatan / kaul kemiskinan yang diucapkan biarawan biarawati harus dihapuskan. Banyak orang ingin masuk sorga dengan cara menipu Tuhan........sedang Tuhan Mahatahu.......kebenaran Kitab Suci tidak dapat dibatalkan.

Yang pertama kali mengetahui kejujuran sikap Anda adalah Anda sendiri dan Tuhan, sebelum pihak lain menjadi korban penipuan dan dalih ketidakjujuran Anda. Banyak orang menipu Tuhan dengan rumah ibadah yang megah dan  mewah, sedang keadilan dan kejujuran yang harus dilaksanakan diluar rumah ibadah diabaikan. Banyak orang menipu pihak lain dengan berbagai aktivitas ibadah, sumpah jabatan dan pemberian janji- janji sedang kejujuran adalah bukti terhadap cinta kasih, toleransi serta penghormatan terhadap hak hidup pihak lain. Jika Anda menipu satu orang hukumannya harus masuk ke penjara, berapa jumlah penjara yang harus Anda huni jika Anda menjadi Pemimpin Negara / Pemimpin Agama atau pemimpin bidang lainnya jika yang Anda tipu adalah rakyat atau pengikut Anda sedang umur Anda terbatas 70 atau 80 tahun saja?

Jujur itu merugikan. Manusia itu pada umumnya tidak mau dirugikan uangnya, hartanya, perasaannya, waktunya, kenikmatannya maupun kesehatannya. Itu sebabnya banyak orang tidak bisa jujur untuk mendapatkan hal hal yang menguntungkan dirinya tanpa mempedulikan kerugian pihak lainnya.

Jangan menganggap Tuhan itu gila hormat yang mudah jatuh hati dengan disanjung nyanyian pujian seperti seorang perawan yang lagi jatuh hati dipangkuan kekasihnya.....dengan menyebut Allah Maha Besar, Allah Mahatahu, Allah Maha Adil,.......tetapi sikap dan mata hati Anda buta terhadap keadilan, kejujuran dan cinta  kasih. Kalau Allah mengehendaki pujian yang tulus, bukankah mulut daun-daun di hutan dapat menyanyikan kemuliaan dan kudusnya Tuhan tanpa berbuat kejahatan, melempari rumah ibadah, menghina atau mencemarkan para nabi karena nabi tidak mendidik pengikutnya untuk menjadi penjahat,

Apakah Anda masih mau mempertahankan Moralitas Tipu Menipu ?
Tujuh tahun lalu saya sudah menuliskan Moralitas Anjing.
Semua kebaikan, loyalitas, tanggung jawab, keberuntungan, kekayaan, keberanian, kekuasaan, kemiskinan, kesengsaraam, penderitaan tidak berguna sama sekali kalau semua yang harus Anda tanggung tidak Anda persembahkan untuk kemuliaan Tuhan. Anjing tidak menerima wahyu Allah untuk menerima kebangkitan dan janji hidup kekal. Apakah Anda mau mati seperti Anjing atau seperti anak Allah, pilihan ada pada Anda. Kalau Anda mau mati seperti Anjing, doa-doa para pembual dan para penjahat yang berada di sekitar jenasah Anda maupun doa-doa selamatan tidak ada gunanya.

BERKAT REJEKI BAROKAH
Jika Anda bekerja dengan cara yang jujur untuk mendapatkan hasil yang sepadan dengan kejujuran itu, maka rejeki Anda adalah BAROKAH dan menandai adanya BERKAT TUHAN.
Jika Anda mendapatkan rejeki dengan cara menggunakan Tangan Setan atau dengan cara menjalankan kehendak Setan seperti tipu menipu, korupsi, melacur, menyesatkan orang dengan dalih ayat-ayat kitab suci,  menggelapkan komisi, menerima suap, memeras orang lain dengan memanfaatkan kesalahan orang lain dsb, maka rejeki tersebut berasal dari Setan. Jika rejeki tersebut diperoleh dengan cara melanggar hukum negara ( Anda sendiri yang tahu pastinya ), maka ketika Anda memasuki rumah Anda sama artinya Anda sedang melangkah masuk ke penjara. Percayakah dengan teks ini " Rumahku adalah Penjaraku ?."

ORANG TUA PENYESAT
Jika seseorang menerima hasil kejahatan pihak lain disebut Penadah, Orang Tua yang korup, pencuri serta yang mendapatkan kekayaan dengan cara kejahatan adalah Penyesat untuk keselamatan spiritual anak-anak serta keturunannya. Sebab anak-anak serta keturunannya tersebut dipaksa oleh orang tuanya menjadi penadah hasil kejahatan. Anak yang saleh akan mengembalikan kekayaan hasil kejahatan orang tuanya kepada Negara atau menyumbangkannya kepada orang miskin. Anak yang menghormati dan berbakti kepada kedua orang tuanya akan membersihkan dosa dan kesalahan orang tuanya dengan cara membersihkan hasil kejahatan orang tuanya sebagai penebus kesalahan. Anak ynang takut kepada Tuhan dan ingin masuk ke sorga tidak memelihara hidupnya dengan rejeki haram yang diperoleh kedua orang tuannya. Selanjutnya anak yang saleh tersebut berjuang untuk mencari rejekinya sendiri dengan cara yang barokah dan halal.

Pengemplang dan Pelepas Hutang

Orang yang punya hutang kepada pihak lain wajib membayar hutangnya tanpa harus ditagih. Tetapi jika orang tersebut tidak mampu membayar hutangnya, sudah bekerja keras dan berdoa kepada Tuhan tetap ridak mampu membayar hutangnya, bahkan untuk hidupnya sendiri / keluarganya saja susah maka hutang tersebut harus dikemplang, dan jangan merasa bersalah, jangan takut menghadapi penagih hutang dan jangan bunuh diri. Jangan berhutang kepada pihak lain kalau sekiranya tidak mampu bayar hutang atau tidak bersedia melepaskan harta jaminan.

Pada umumnya orang itu pelit dan serakah. Kalau diminta bantuannya dengan baik dan sopan, tetap tidak memberi bantuan. Sekalipun pakaian kebesarannya mengenakan jubah duduk di mimbar rumah ibadah, berkotbah tentang cinta kasih, toleransi, amal zakat, penderitaan pengemis gelandangan tetapi kebanyakan mata kepalanya sama dengan mata kakinya yang selalu pura-pura buta melihat penderitaan orang lain. Di mata penipu dan pelacur, orang-orang demikian selalu menjadi korban penipuan pihak lain baik atas nama investasi, keikutsertaan saham, atas nama kerja sama, pura-pura pinjam atau dipeloroti dari tempat tidur.

Para pemilik uang atau bank jangan menawarkan pinjaman kalau mau menjebak orang lain untuk merampas harta dan kekebasannya atas dasar perjanjian utang piutang. Jika para peminjam terbukti kesulitan membayar hutangnya bahkan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup minimumnya, para peminjam wajib melepaskan seluruh hutangnya atau membuat perjanjian baru tanpa harus merampas hak hidup maupun  kebebasannya. Menawarkan pinjaman atau memberi pinjaman sama artinya dengan memberi inspirasi kejahatan kaum pengempling yang bermental maling. Resiko ini harus dimengerti oleh para pihak pemberi pinjaman.

SID, BI Cheking, Blacklist saya anggap wewenang bank telah melampaui wewenang Tuhan untuk memberi pengampunan, jika hutangnya belum dilunasi si pengemplang seperti pendosa yang tak terampuni. Adakah manusia di bumi ini yang sanggup melunasi hutang kesalahannya kepada pihak lain sebagai ganti penebusan atas dosa-dosanya sendiri. Adakah seorang pemimpin ( negara / agama/ pemimpian lainnya ) pengganti melunasi hutang janji atau hutang kesalahan lain terhadap kesalahan pemimpin sebelumnya?

Langit dan bumi ini diciptakan Tuhan dan tetap milikNya Tuhan. Tidak ada yang dapat diambil dari Tuhan ( baik melalui tipu menipu, korupsi, pengemplangan hutang, penggelapan dll ), juga tidak ada yang dapat ditambahkan untuk kemuliaan Tuhan ( melalui persembahan, pujian, korban sembelihan dll ), selain hidup harus ditempuh dengan kejujuran dan kasih pengampunan. Dari awal mula sebelum dunia diciptakan dan setelah dunia dihancurkan, Allah tetap kudus dan kekal. Dihadapan Tuhan kita semua adalah pengemis, gelandangan, dan pengemplang.

Ingatlah teks ini " Seluruh harta kekayaan, kebaikan, amal dan jasa yang dibuat seseorang tidak akan lunas untuk membayar hutang atas kasih pengampunan dan berkat yang diterima dari Tuhan.". Kecuali Anda mengumumkan diri sebagai Penjahat gentlemen yang bersedia masuk ke penjara dengan sukarela sambil memuntahkan seluruh rejeki yang pernah Anda terima untuk Anda kembalikan kepafa Tuhan, lalu bunuh diri langsung masuk ke neraka.

Keadilan,
adalah doa, pikiran, ucapan dan tindakan yang mencakup 7 dasar prinsip keadilan. Yaitu keadilan spiritual, keadilan talenta, keadilan berkat, keadilan pengampunan, keadilan  perjanjian, keadilan perkataan / ucapan, keadilan kebebasan.
      Kalau keadilan hanya berdasarkan perjanjian saja, maka perjanjian dapat menjadi alat pemeras yang efektif ketika yang kuat dan yang berkuasa dan yang mampu dapat memaksakan perjanjian berat sebelah.
        Keadilan berdasarkan pengampunan. Di dunia ini orang kecil, lemah dan miskin harus rela dan terpaksa lebih banyak memaafkan dan mengampuni orang yang lebih kuat dan yang berkuasa. Hukum Surga. Allah yang maha kuasa harus lebih banyak mengampuni dan membebaskan kesalahan manusia yang cenderung jahat dan sengaja membuat kesalahan. ( Teks ini sudah kutulis 8 tahun lalul ebih dari 300 halaman )
        Selama beribu-ribu tahun hingga hari ini, para ahli hukum di seluruh dunia tidak mengalani kemajuan berpikir untuk membangun dunia yang bebas dari peperangan dan menciptakan keadilan kesejahteraan orang miskin bebas dari kelaparan. Apakah kecerdasan intelektual yang diberikan Tuhan kepada mereka masih kurang ataukah otak mereka sudah penuh dengan ilmu pengetahuan ?
        Selama beribu ribu tahun hingga hari ini para ahli moral di seluruh dunia tidak sanggup mengubah perilaku manusia untuk menjadi baik. Apakah Anda setuju kalau ilmu moral saya hapuskan lalu saya ganti dengan pendidikan Kejujuran?

Doa yang harus diucapkan Bapa Paus, para pemimpin agama manapun, para Kyai dan Ulma, Ketua FPI dan pengikutnya agar mereka tidak terlibat kejahatan. Sebab jika mereka terlibat kejahatan atau memberi inspirasi / mendorong pihak lain untuk berbuat jahat, mereka mencemarkan nama baik Allah dan Nabi. Baik Tuhan maupun nabi tidak mendidik pengikutnya untuk menjadi penjahat.

             " Allah di sorga, dihadapan masyarakat dunia dan kepada seluruh rakyat Indonesia saya berjanji jika terjadi kejahatan, kebohongan, kekerasan, tipu menipu, perselingkuhan, penggelapan dll yang berada di dalam keluargaku, masyarakat sekitarku, tempat kerjaku, relasi bisnisku, di jalanan, negaraku, rumah Ibadah tempat Engkau bersemayam dan dipuja maka janganlah kejahatan itu terjadi dari buah pikiranku, keluar dari ucapan bibirku, akibat tindakan kaki tanganku juga bukan dari nafsu seksual kelaminku. Berilah aku kekuatan untuk memegang janji ini".

Doa yang harus diucapkan oleh mereka yang diberkati Tuhan dan menganggap bahwa harta mereka hanya titipan dari Tuhan

          " Tuhan yang maha baik, Engkau selalu memberkati pekerjaan dan apapun yang kuusahakan. Engkau.tidak menciptakan aku sebagai pengemis jalanan atau seperti orang lain yang pesakitan. Aku sudah sangat capai menerima berkat kebaikanMu. Sekarang berhentilah memberkatiku. Biarlah tanganku yang akan menggantikan tanganMu untuk melakukan kebaikan dan pengampunan, serta pelepas hutang bagi mereka yang dikejar-kejar hutang. Kalau berkatku sudah habis, aku akan berhenti berbuat baik, berdoa dan mengemis berkat lagi kepadaMu. Tetapi jika Engkau terus menerus berbuat baik dan memberkati usaha pekerjaanku, maka aku juga akan terus menerus berbuat baik, membagikan berkat dan melepaskan hutang para pengemplang maupun memberi batuan kepada mereka yang dikejar-kejar hutang. Dengan demikian aku menyempurnakan hidupku karena aku menyatukan diriku dengan Engkau dalam pekerjaan dan perbuatan".

Doa untuk koruptor, maling, pencuri dan penipu serta pelaku kejahatan lain yang ingin bertobat.

        " Tuhan, Engkau tahu betapa besar dosa dan kejahatan yang telah kulakukan. Aku mohon pengampunanMu. Agar aku tidak menjadi penyesat dan menjerumuskan anak-anakku masuk ke neraka, aku akan memerintahkan kepada anak-anakku untuk menjual seluruh hasil kejahatanku untuk kukembalikan kepada negara atau kusumbangkan kepada orang miskin. Aku tahu, pengembalian hasil kejahatan tidak menghapus dosa kesalahanku. Tetapi Engkau maha rahim dan mengerti bukti usaha pertobatanku bahwa aku sekarang ingin mengikuti kehendakMu. Biarlah aku ditertawakan oleh sahabat rekan kerjaku karena aku seorang pejabat / mantan pengusaha / gembong magfia yang membangkrutkan diri dihadapaMu."

Doa yang mesti diucapkan oleh aparat penegak hukum yang masih beragama.

        " Atas nama Ilbis raja setan dari lembah neraka, jika saya dalam menjalankan tugas pekerjaanku untuk menegakkan keadilan rakyat melawan keadilan Tuhan, menggelapkan atau mengaburkan kebenaran, memberi saksi atau keputusan palsu karena menerima suap, saya akan melepaskan hak-hak hidupku kepada Negara yang telah mempercayakan keadilan rakyat berada di tanganku."

Doa untuk kaum Atheis gentlemen.

         " Tuhan, banyak orang mengakui keberadaan, kekuasaan dan keadilanMu. Sebelum aku lahir, aku tidak memiliki keputusan untuk lahir dimuka bumi ini maupun memilih orang tuaku. Aku sendiri tidak peduli apakah aku anak seorang pertapa, anak seorang pendoa,  anak hasil perselingkuhan, anak hasil perkosaan atau anak yang dibuang. Sekarang aku sudah dewasa mengerti yang baik dan benar dan dapat mengambil keputusan. Aku menyatakandiri sebagai seorang atheis yang tidak percaya dan tidak peduli dengan keberadaanMu. Aku tidak mungkin untuk mengembalikan makanan yang telah kutelan karena makanan itu berasal dari berkatMu. Tetapi aku masih dapat mengembalikan seluruh harta milikku yang menjadi bagian dari berkatMu. Sebelum aku mati bunuh diri di hutan / penjara untuk segera masuk ke neraka sebagai bukti bahwa aku mengembalikan hak hidup dan nyawaku kepadaMu, semua harta yang kumiliki akan kuberikan / kujual untuk kubagikan kepada orang lain. Dengan demikian orang lain tahu kalau aku ini seorang atheis yang gentlemen"

Doa yang seharusnya diucapkan oleh semua orang beriman.

          " Allah di sorga yang kudus, aku menyembah Engkau dan berbakti kepadaMu. Engkau maha kuasa dan maha adil, berilah aku kesanggupan dan kesempatan untuk hidup berdasarkan kehendakMu. Aku tahu banyak orang mempermainkan kekuasaan, keadilan dan pengampunanMu dengan sengaja berbuat dosa dan kesalahan. Hindarkanlah aku agar aku tidak mencobai Engkau.
         Sempurnakanlah hidupku dengan pekerjaan-pekerjaan yang harus kulakukan dan yang menjadi bagian dari tanggung jawabku. Bersihkanlah pikiran, ucapan, hati nurani dan nasfu birahiku agar aku tidak masuk kedalam percobaan kejahatan. Seperti aku menerima berkatMu dari tangan orang lain, biarkan tanganku menjadi bagian dari tanganMu untuk membagikan berkatMu kepada orang lain yang kulihat dan kudengar memang memerlukan bantuanku.
          Aku sudah memutuskan untuk masuk ke sorgaMu yang kudus. Biarlah kuasa dan kehendaku menjadi bagian dari kuasa dan kehendakMu "